Bagaimana Mengelola Akuntansi yang Sesuai Dengan Islam?

Akuntansi yang Sesuai Dengan Islam

Akuntansi yang Sesuai Dengan Islam

Selama ini kita kenal bahwa di dalam Islam mengatur banyak rambu-rambu tentang keuangan. Salah satu bagian terpenting dalam mengelola keuangan yaitu melalui akuntansi yang sesuai dengan Islam, atau akuntansi syariah.

Mengenal Apa Itu Akuntansi Syariah

Akuntansi syariah merupakan salah satu cabang ilmu-ilmu keislaman yang didalamnya mengkaji tentang keuangan syariah Islam.  Perbedaan antara akuntasi Islam dengan akuntansi sekuler ada pada metodologinya. Pada akuntansi sekuler tidak terdapat nilai-nilai keislaman, tapi pada akuntansi syariah terdapat nilai-nilai keislaman di dalamnya.

Prinsip-Prinsip dalam Menetapkan Akuntansi yang Sesuai dengan Islam

Terdapat prinsip-prinsip Islam dalam menetapkan akuntansi syariah yang sekiranya sesuai dengan nilai-nilai Islam. Berikut prinsip-prinsip Islam dalam menetapkan akuntansi syariah:

  • Tawasuth: dalam menetapkan akuntansi syariah, Islam memberikan rumusan agar seorang Muslim tawasuth. Tawasuth artinya tenggang rasa dalam menentukan besaran penghitungan. Tidak boleh penghitungan itu berat sebelah.
  • Akuntable: seorang Muslim diharapkan akuntable dalam melakukan penghitungan matematis. Pentingnya tawasuth menjadikan seorang Muslim mampu mengoptimalkan perannya di dalam masyarakat dengan baik.
  • Sidik: dalam menjalankan prinsip-prinsip yang berdasarkan dengan akuntansi syariah, seseorang harus sidik. Maksud sidik yaitu harus berdasarkan kebeneran. Dalam melakukan penghitungan memakai teknik akuntansi syariah harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Bagaimana Umat Islam Mempunyai Peranan yang Dominan di dalam Kebijakan Akuntansi Syariah?

Umat Islam punya peran yang sangat konstruktif di dalam merumuskan akuntansi syariah di Indonesia. Akuntansi syariah memang belakangan ini begitu diminati oleh kalangan umat muslim Indonesia.

Di beberapa perguruan tinggi Indonesia, akuntansi syariah banyak dikaji pada perguruan tinggi Islam. Ketika kalian berkuliah di kampus UIN, IAIN, dan STAIN, kamu akan mendapati banyak diskursus tentang akuntansi syariah.

Peluang Akuntansi Syariah di dalam Ekonomi Kreatif

Sekarang banyak bermunculan ekonomi kreatif dan ekonomi terapan yang bergerak di bidang syariah. Ekonomi kreatif yang bergerak di bidang syariah ini tentu saja membutuhkan seorang akuntan di dalamnya. Seorang akuntan akan memberikan analisis laporan keuangan yang sekiranya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Pada beberapa rumah-rumah yang bergerak di bidang syariah misalnya, ada banyak akuntansi syariah dipakai untuk menghitung besaran income dari perusahaan. Metodologi akuntan yang semacam ini tentu saja menjadikan seorang akuntan Islam mampu menjawab tantangan zaman. Selain itu penerapan ekonomi syariah juga menjadi salah satu penerapan hukum Islam yang bisa diterapkan. Banyak manfaat dari hukum Islam apabila sepenuhnya diterapkan mampu mengayomi kehidupan.

Tantangan Akuntan Syariah di Era Reformasi

Era reformasi menciptakan gelembung ekonomi. Keran ekonomi global dibuka selebar-lebarnya. Keran investasi asing dibuka selebar-lebarnya.

Semua orang bebas berkompetisi, siapapun yang menang dalam rimba kompetisi, dialah yang akan berhasil. Sistem ekonomi yang sedemikian terbuka membuat seorang Muslim harus mempunyai kemampuan mengembangkan sistem ekonomi yang lebih inklusif lagi.

Sistem ekonomi yang lebih inklusif itu dengan menggandeng orang-orang dengan lintas umat. Dengan kemampuan yang semacam itu, maka tantangan akuntansi syariah bisa dikembangkan lagi.

Perlu Adanya Fatwa Bunga yang Lebih Inklusif Lagi

Memang ada beragam tafsir tentang bunga bank. Kebanyakan tafsiran menganggap bunga bank itu haram. Hal ini kemudian menciptakan produk perbankan yang lebih ramah, yaitu perbankan syariah.

Pada perkembangannya, perbankan syariah pun tidak terlalu berbeda dengan perbankan konvensional. Ketidak berbedaan itu akan nampak jika besaran bunga yang ada pada bunga bank syariah besarnya sama dengan perbankan konvensional.

Agar sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, maka bunga bank syariah itu harus dikurangi. Bisa memberlakukan suku bunga negatif yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Memperluas Pasar Ekonomi Syariah

Selama ini produk ekonomi hanya berkutat pada perbankan syariah. Masih sedikit pengembangan lebih lanjut dari ekonomi syariah itu.

Tapi lewat pengembangan yang lebih lanjut, maka bisa dibuat pengembangan produk yang lebih luas lagi. Misalnya dengan mengembangkan koperasi syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah, investasi syariah yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip serta akuntansi yang sesuai dengan Islam.

Mengenal Konsep Ekonomi Syariah

Koperasi adalah murni produk ekonomi yang dibidani oleh intelektual Indonesia. Cikal bakal ekonomi koperasi di cetuskan oleh Soekarno.

Sistem ekonomi koperasi pada prinsipnya menghindari akumulasi kapital dalam jumlah banyak ke salah satu pemodal. Sistem ekonomi koperasi diharapkan menjadi alat instrumen pemerataan yang nantinya dipakaikan untuk setiap anggota koperasi.

Hanya saja ada titik kelemahan vital pada ekonomi koperasi. Titik kelemahannya ada pada pembagian labanya yang kadang terdapat unsur riba. Ada hirarki pada sistem ekonomi koperasi sekuler sehingga antara produsen yang satu dengan produsen yang lainnya terjadi gap pendapatan yang cukup tinggi.

Untuk mengantisipasi hal inilah maka dibuatkan koperasi syariah. Dengan adanya koperasi syariah, gap antara produsen yang satu dengan produsen yang lainnya bisa dikurangi. Pengelolaan akuntansi yang sesuai dengan Islam sangat diperlukan untuk keuangan menjadi lebih stabil dan merata.

Tantangan yang Biasa Ditemui dalam Koperasi Syariah

Tentu saja dalam membangun koperasi syariah tidaklah mudah. Ada tantangan-tantangan berat yang bisa ditemui ketika mendirikan koperasi syariah. Lalu apa saja sih tantangan berat dalam mendirikan koperasi syariah. Berikut beberapa tantangannya:

  • Pemahaman masyarakat Indonesia tentang koperasi syariah masih rendah. Maka dari itu perlu ada upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang sistem ekonomi syariah.
  • Diferensiasi usaha pada ekonomi kadang sangat terbatas. Maka dari itu perlu dibuat aturan-aturan yang lebih inklusif.
  • Pada ekonomi koperasi syariah perlu adanya pengelolaan yang akuntable. Yaitu pengelolaan yang berdasarkan asas-asas Islam.
  • Pada ekonomi koperasi syariah harus ada prinsip-prinsip pengelolaan yang berlandaskan pada kejujuran. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip Nabi ketika berdagang. Sehingga usaha yang dijalankan Nabi ketika itu berhasil meraih simpatik pembelinya.

Nah itulah uraian artikel bagaimana mengelola akuntansi yang sesuai dengan Islam. Dengan penerapan ekonomi Islam secara sungguh-sungguh tentu akan memberikan kemakmuran dan juga pemerataan ekonomi. Ekonomi syariah akan membentuk mental kaya karena dalam penerapannya meggunakan sistem berdasar keadilan. Semoga kelak Indonesia mampu melaksanakan sistem ekonomi syariah dengan sepenuhnya dan memberikan keberkahan bagi negeri tercinta.

 

Beberapa Tokoh – Tokoh Muslim yang Pandai Dalam Berbisnis

Tokoh Muslim yang Pandai Dalam Berbisnis

Tokoh Muslim yang Pandai Dalam Berbisnis

Ada beberapa tokoh-tokoh Muslim di Indonesia yang pandai dalam berbisnis. Tokoh-tokoh Muslim itu tentu saja punya capabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis.

Tokoh Muslim yang Pandai Dalam Berbisnis

Kemampuannya dalam mengelola bisnis begitu mengagumkan. Menjadikan kekayaan dan kemakmuran didapatkan olehnya. Lalu siapa saja sih kiranya tokoh-tokoh Muslim di Indonesia yang pandai dalam berbisnis itu? Berikut kami paparkan untuk Anda.

Ustad Yusuf Mansyur

Kemampuan ustad Yusuf Mansyur menjadikan tokoh muslim yang pandai dalam berbisnis. Bahkan Ustad Yusuf Mansyur diketahui mempunyai beberapa gurita bisnis yang sangat banyak.

Gurita bisnis yang ada di Ustad Yusuf Mansyur didapatkan dari kemampuannya mengelola keuangan syariah. Ustad memiliki tagline yang sangat khas, yaitu lewat tagline sedekahnya.

Hal yang dikenal dengan motivasi bisnis Ustad Yusuf Mansyur ada pada kepintarannya dalam mengelola Paytren. Salah satu model pembayaran yang sangat membumi.

Paytren saat ini bisa digunakan untuk membayar keperluan apapun. Mulai dari keperluan yang sifatnya pokok hingga keperluan yang sifatnya life style.

Dalam menjalankan bisnis ala Ustad Yusuf Mansyur, setiap Muslim harus selalu qonaah. Dari sifat yang qonaah itu, terciptalah bisnis yang berkah.

Dalam beberapa kesempatan, Ustad Yusuf juga mengajarkan bagaimana bisnis itu dijalankan dengan sidik. Artinya harus jujur kepada pelanggan. Berikut ada beberapa kiat-kiat bisnis ala Ustad Yusuf Mansyur:

  • Ketelatenan
  • Qonaah
  • Sabar
  • Ikhlas
  • Sidik
  • Mampu mengembangkan bisnis lebih luas

KH Sahal Mahfud

Tokoh Islam di Indonesia yang ahli dalam ekonomi dan tokoh muslim yang pandai dalam berbisnis berikutnya yaitu KH Sahal Mafud. Ulama kharismatik ini terkenal dengan konsep fiqih sosialnya.

Melalui Fiqih Sosialnya, KH Sahal Mahfud berhasil mengembangkan ekonomi keumatan. Maka lahirlah bank syariah sebagai solusi konstruktif atas haramnya riba bunga bank di sebagian tafsiran umat Islam.

KH Sahal Mahfud berhasil mengembangkan pemberdayaan ekonomi di kalangan pesantren. Seorang santri tidak terjebak lagi pada sikap fatalisme. Tapi menjadi santri yang berdaya. Yaitu santri yang ikut andil dalam menggerakan ekonomi Indonesia.

Dalam upaya mengentaskan kemiskinan di kalangan umat Muslim. Ada beberapa pemikiran Sahal Mahfud yang perlu diteruskan oleh umat Muslim. Berikut beberapa pokok pemikiran KH Sahal Mahfud tentang ekonomi keumatan:

Pertama, fiqih sosial. Konsep fiqih selama ini lebih banyak dikaitkan dengan pemahaman muamalah vertikal. Tata cara ibadah yang berkaitan dengan buniyal islamu ala ghamsin, padahal fungsi fiqih tidak hanya mengurusi ibadah yang demikian saja. Fiqih juga mengurusi masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan urusan-urusan sosial.

Untuk itu, menurut KH Sahal Mahfud, pesantren perlu membuka fungsi sosial yang seluas-luasnya. Yaitu upaya untuk memberdayakan Muslim dari kemiskinan. Pesantren menurut KH Sahal Mahfud harus membuka peran-peran yang berkaitan dengan pemberdayaan santri agar terampil di lingkungan sosialnya.

Kedua, permodalan syariah. Peran berikutnya yang harus diemban oleh umat Muslim yaitu memberikan permodalan syariah yang ramah kepada ekonomi keumatan. Kelemahan yang ada pada perbankan konvensional yaitu masih belum inklusif diakses oleh semua kalangan. Akses modal kebanyakan masih bersifat elit center. Permodalan yang seperti ini tentu saja tidak berpihak pada masyarakat kecil.

Ustad Aagym

tokoh muslim yang pandai dalam berbisnis Berikutnya yaitu Ustad Aagym. Lewat bisnis manajemen qalbu yang dibangunnya, Ustad Aagym sukses mengembangkan ekonomi keumatan.

Dalam pemahaman Ustad Aagym dalam memandang tafsir keagamaan yaitu melakukan rekonstruksi kembali kepada umat Muslim agar kembali pada ritus dzikir sebagai amalan untuk mendatangkan ridha Allah SWT.

Dzikir terbagi menjadi penyebutan asamaul husna dan dzikir tauhid. Pada dzikir tauhid maka kita harus memanjatkannya dengan penuh tawadu. Dzikir yang tawadu pada akhirnya akan membawa Muslim tersebut ke tingkatan dzikir yang lebih paripurna. Yaitu dzikir yang memasrahkan diri kepada Allah SWT.

Dalam pandangan Ustad Aagym, qalbu adalah suatu entitas yang bersih. Qalbu adalah inti dari amalan ibadah kita akan di ridhoi Allah SWT atau tidak.

Semakin kita ridha dan lapang hati dalam menjalankan amar mahruf nahi mungkar, maka ridho Allah kepada kita akan tinggi. Usaha bisnis kita akan lancar. Semua usaha-usaha kita akan berjalan sesuai kaidah-kaidah yang Allah tentukan.

Dalam pandangan Ustad Aagym, agar umat Muslim mampu mengentaskan kemiskinan, umat Muslim harus mampu mencipatkan kewirausahaan yang membebaskan. Yaitu kewirausahaan yang membawa kemaslahatan bagi umat Islam.

Dalam membangun usaha yang berkah, harus mencontoh etos berwirausaha Rosul. Yaitu etos kerja yang berada pada kejujuran, qonaah, dan tawadhu. Sehingga hasil usahanya pun akan menjadi berkah di kemudian hari.

Ustad Hanan Ataki

Tokoh Muslim yang Pandai Berbisnis

Menurut Ustad Hanan Ataki, seorang Muslim harus memimiliki etos kerja yang tinggi. Yaitu kemampuan mengelola bisnisnya secermat mungkin. Mana pembukuan keluar, mana pembukuan masuk.

Etos kerja itu kemudian diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Yaitu pentingnya sedekah kepada sesama. Memberi makan kepada Yatim Piatu dan ikut berperan aktif pada kemiskinan.

Ketika umat Islam berperan aktif dalam memberantaskan kemiskinan, maka kejayaan umat Islam akan tercapai kembali. Kejayaan Dinasti Abasiyah saat dulu kala misalnya, hal itu dicapai karena masyarakat Muslim saat itu menjunjung etos kerja yang tinggi.

Etos kerja yang berbasiskan pada kejujuran Nabi Muhammad tentang nilai-nilai dalam berwirausaha. Peradaban yang maju seperti ini kemudian yang menjadikan Dinasti Abasiyah saat itu mengalami kemajuan yang luar bisa.

Nah itulah beberapa tokoh muslim yang pandai dalam berbisnis dan konsen dalam mengembangkan ekonomi keumatan. Tokoh-tokoh Islam itu bisa dijadikan role model agar masyarakat Muslim bisa segera terbebas dari kemiskinan dan membentuk mental kaya di Indonesia.

7 Tips Manajemen Keuangan Menurut Islam

Manajemen Keuangan Menurut Islam

Manajemen Keuangan Menurut Islam

Sebagai umat Muslim, segala bentuk kegiatan dalam kehidupan harus dijalankan sesuai syariat Islam, tidak terkecuali dalam mengatur keuangan. Dalam agama ini, sudah ditetapkan berbagai macam ketentuan dan juga cara mengaturnya.

Adapun tujuan penetapan tersebut ialah supaya umat Islam tidak salah melakukan perhitungan finansial mereka. Sehingga, tidak menimbulkan kerugian dan hidup pun lebih sejahtera. Lalu, bagaimana cara manajemen keuangan menurut Islam?

Konsep Uang Menurut Islam

Hukum Syariah mempunyai banyak aturan yang berpengaruh bagi kehidupan seorang Muslim, sama halnya dengan mengatur keuangan. Seseorang cenderung selalu melakukan segala hal dengan cara halal dan menjauhi semua larangan sesuai aturan terkandung dalam Al-Qur’an maupun hadist.

Menurut hukum Islam, bisa dikatakan bahwa uang tidak mempunyai nilai intrinsik. Akan tetapi, hanya berbentuk nilai saja tanpa memiliki harga. Bisa dikatakan bahwa alat ini sebagai unit pengukuran atau pertukaran yang bukan termasuk aset.

Dengan kata lain, uang mesti dikonversikan menjadi sebuah komoditas agar lebih berguna. Menurut keuangan Islam, benda ini tidak dapat dijadikan alat untuk melipat gandakan. Namun, harus ada produk atau aset yang bisa menghasilkan keuntungan.

Manajemen Keuangan Menurut Islam

Berikut beberapa ulasan mengenai cara memanajemen keuangan dalam Islam, di antaranya:

1. Rumus 1-1-1

Rumus pengelolaan keuangan ini dibuat sekaligus diajarkan oleh Salman Al Farisi, sebagai sahabat nabi. Menurut riwayat hidupnya, dengan uang sebanyak 1 dirham yang dimiliki, Ia memanfaatkannya untuk membuat sebuah anyaman, kemudian dijual sebesar 3 dirham.

Dengan kata lain, mendapatkan keuntungan sebesar 3 dirham. Lalu, beliau pun membagikannya masing-masing 1 dirham dimanfaatkan untuk bersedekah, 1 dirham untuk kebutuhan keluarga dan sisa 1 dirham lagi dipakai kembali sebagai modal usahanya.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk menerapkan rumus ini dalam kehidupan mereka sehari-hari.

2. Kurangi Hutang

Umat muslim juga dianjurkan mencatat jumlah pinjaman sekaligus perjanjian yang telah disaksikan orang lain, supaya tidak merugikan salah satu pihak.

Sebenarnya, tidak bisa dipungkiri bahwa utang pinjaman sering kali menyelamatkan Anda dari masalah finansial. Walaupun demikian, agama Islam sangat tidak menganjurkan berhutang (kecuali jika kondisinya darurat).

Kalaupun dalam kondisi darurat, usahakan jangan pernah pinjam uang di bank. Lebih baik pinjam kepada saudara dekat atau keluarga untuk menghindari riba. Mengurangi hutang sangat dianjurkan dalam manajemen keuangan menurut Islam.

Dengan kata lain, jika Anda masih memiliki tunggakan pinjaman sebaiknya segera melunasinya. Ini karena, dalam Islam membayar hutang hukumnya wajib. Bahkan, saat seseorang meninggal tetapi masih berhutang, pihak yang wajib melunasinya yaitu ahli warisnya.

3. Menabung

Bagi kebanyakan orang, menyisihkan sebagian penghasilan untuk menabung mungkin sulit dilakukan. Tidak jarang orang-orang menganggap penghasilannya berkurang, dengan alasan harus ditabung.

Akan tetapi, menabung justru sudah membantu setiap umat manusia dalam mempersiapkan kehidupan di masa mendatang. Seperti yang tertuang dalam hadits H.R Bukhari Muslim yang menganjurkan untuk menyisihkan sebagian harga agar ditabung. Menabung adalah salah satu manajemen keuangan menurut Islam yang juga perlu diperhatikan.

Biasanya manfaat menabung mulai bisa dirasakan saat uang sudah terkumpul banyak. Jika Anda memiliki tabungan, dengan mempunyai cadangan dana bisa dipakai kapan saja saat dibutuhkan.

Dengan kata lain, tabunglah sedikit yang Anda dari sekarang. Bisa menyisihkannya sekitar Rp.100.000,- per minggu, maka dalam setahun uang menjadi Rp.3.600.000,-.

4. Menyisihkan Sebagian Uang untuk Dijadikan Modal usaha

Manajemen keuangan menurut Islam selanjutnya adalah menyisihkan uang. Setiap bulan, sisihkan gaji atau penghasilan Anda untuk membeli aset, investasi atau modal usaha. Agama Islam memang menganjurkan umatnya menjalankan bisnis guna mencari nafkah.

Selain itu, Islam juga menganjurkan Anda untuk menyisihkan sebagian uang sebagai tambahan modal usaha. Namun, jangan sampai keuntungan usahanya dipakai buat keperluan yang bersifat konsumtif.

Sebenarnya, hal yang membedakan antara orang kaya, orang kelas menengah serta orang miskin yaitu, kebanyakan orang kaya lebih memilih aset. Sementara orang di kalangan kelas menengah atau orang miskin lebih memilih menghabiskannya untuk keperluan konsumtif.

Tidak jarang masyarakat di kelas menengah beranggapan bahwa mereka sudah membeli aset, namun sebaliknya justru membeli barang yang  bersifat konsumtif atau liabilitas.

Pengertian liabilitas itu sendiri adalah barang yang dapat mendatangkan pengeluaran. Sementara aset merupakan modal atau barang untuk menghasilkan keuntungan. Seperti mengajukan pinjaman pembelian mobil demi menjaga gengsi.

Pada akhirnya, Anda akan terbebani oleh biaya perawatan, hutang dan pengeluaran lainnya. Inilah yang disebut sebagai liabilitas. Sementara aset, misalnya membeli mobil untuk kebutuhan jualan atau barang logistik.

5. Infaq, Zakat dan Sedekah

Mengeluarkan zakat merupakan salah satu poin rukun Islam bagi umat Muslim. Zakat mampu menyucikan harta benda. Hal ini wajib ditunaikan, sebab sebesar 2,5% dari jumlah penghasilan Anda, di dalamnya ada hak fakir miskin.

Sementara sedekah dan infaq juga dianjurkan walaupun bersifat sunah. Dengan mengeluarkan infaq, sedekah dan zakat, Anda sudah membantu fakir miskin di lingkungan sekitar yang memang benar-benar memerlukan bantuan.

6. Hidup Sederhana

Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia sekaligus sosok seorang muslim yang begitu sederhana. Walaupun beliau beserta sang istri Khadjah sudah hidup bergelimang harta, tetapi harta tersebut dipakai untuk membantu orang miskin dan menyebarkan dakwah.

Bagi umat muslim, Anda harus mencontoh perilaku dari Rasulullah SAW. Dimana hidup sederhana ialah awal kebahagiaan. Walaupun ada orang yang beranggapan jika hidup sederhana merupakan hidup serba kekurangan.

Tapi dalam Islam, hidup sederhana ialah gaya hidup tertentu yang bertujuan agar dijauhkan dari sifat tamak dan serakah. Inilah salah satu manajemen keuangan menurut Islam yang menjadikan diri selalu beersyukur. Dengan hidup sederhana kita selalu merasa bersyukur dengan apa yang diberikan serta membentuk mental kaya, karena kita selalu merasa cukup dengan rezeki yang telah diberi.

7. Persiapkan Dana Darurat

Manajemen keuangan menurut Islam juga diperlukan ketika kondisi darurat. Setiap orang, tidak pernah tahu kapan bencana atau musibah akan datang. Maka dari itu, sebaiknya umat muslim selalu berusaha dan berikhtiar untuk mempersiapkan diri menghadapi masa yang akan datang, dengan mengalokasikan dana darurat.

Itulah 7 poin penting dalam manajemen keuangan menurut Islam yang wajib dicontoh, agar hidup tetap berkah dan sejahtera. Semoga bermanfaat.

Jangan Pernah Pinjam Uang di Bank: Selain Riba, Juga Berbahaya

Jangan Pernah Pinjam Uang di Bank

Jangan Pernah Pinjam Uang di Bank

 

Buat para ukhty dan akhy kami sarankan jangan pernah pinjam uang di bank ya. Sebab di dalam Qs Ali Imron ayat 130 disebutkan secara eksplisit bahwa bunga bank masuk ke dalam riba.

Jangan Pernah Pinjam Uang di Bank

Kalau mau nabung di bank sih boleh-boleh aja ya. Tapi kalau pinjam uang di bank sangat tidak disarankan karena cenderung riba. Berikut adalah tips agar akhy dan ukhty bebas dai pinjanm uang bank.

Memahami Konsep Pinjam Uang Adalah Riba

Allah SWT memberikan larangan bagi umat Muslim untuk menjauhi riba. Sebab riba itu mengambil nilai lebih dari uang yang dipinjam. Nilai lebih ini disebut dengan riba, dan tahukan betapa mengerikannya riba?

Riba juga bagian daripada bentuk penyengsaraan. Dengan memakan uang riba itu, maka akan didapati kemiskinan pada akhy dan akhwat. Coba bayangkan saat kalian meminjam uang 10 juta di bank.

Setelah uang dipinjam, riba ditetapkan. Riba yang dibebankan olehmu dari bank sebesar 20 persen. Itu artinya ukhty harus membayarkan uang pengembalian yang totalnya sudah ditetapkan oleh riba sebesar 12 juta.

Apakah menurut sobat Muslim uang sebesar itu tidak berat? Tentu saja beratnya bukan main bukan kalau kalian harus membayar uang pengembalian di bank sebesar 12 juta. Makannya itu riba diharamkan dalam pandangan Islam. Lebih baik ukhty dan akhwat usahakan jangan pernah pinjam uang di bank.

Hidup harus menyukuri apa yang kita miliki. Selalu waspada dan jangan sampai tergoda dengan riba, karena riba bisa saja menjadikan pada perkara yang bisa menjerumuskan pada api neraka.

Meminjam Uang di Bank Bisa Membuatmu Terlilit Utang

Banyak kasus di masyarakat orang yang meminjam uang di bank tidak bisa melunasi utangnya dengan cepat. Akibatnya orang itu terlilit utang. Bahkan dalam beragam kasus ada orang-orang yang tanahnya terampas ke bank karena tidak bisa membayar utang.

Ada juga orang yang rumahnya terpaksa tersita oleh bank karena tidak bisa bayar utang. Sejumlah kasus yang semacam ini tentu saja menjadi hal yang traumatis sendiri. Dalam posisi yang sedemikian maka bisa disimpulkan jika berutang di bank merupakan potensi yang membahayakan. Maka dari itu jangan pernah pinjam uang di bank.

Lalu Gimana Dong Kalau Kepepet Tidak Punya Uang? Mau Meminjam ke Siapa?

Semakin kuat persaudaraan umat Muslim maka semakin kuat dalam menegakan agama Allah. Maka dari itu pinjam uangnya ke sesama saudara Islam saja.

Meminjam uang ke saudara sesama muslim akan mendapatkan pahala. Selain itu juga akan mempererat persaudaraan sesama Muslim.

Banyak tetangga-tetangga dekatmu yang bisa dipinjamkan uangnya. Kebetulan kalau meminjam uang di saudara sendiri hampir tanpa bunga sepeserpun. Tentu kalian dapat terhindar dari riba bukan jika meminjam uang melalui tetangga sendiri.

Mulailah Menabung Dengan Dinar Agar Diberkahi Allah

Mulailah Menabung Dengan Dinar

Agar kalian bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, mulailah dengan menabung dinar. Sistem pembayaran di masa nabi kebetulan menggunakan uang dinar. Pada masa nabi, uang dinar digunakan karena sesuai dengan sunnah.

Memang sekarang sudah tidak dapat kita temukan lagi uang dalam bentuk dinar. Di beberapa negara-negara di dunia, uang dinar sudah digantikan dengan uang giral dan uang kertas.

Antara uang dinar dan uang kertas jelas berbeda. Uang dinar jauh lebih bagus dibandingkan dengan uang kertas.

Jika uang kertas terus mengalami devaluasi terus-menerus, maka uang dinar tidak mengalaminya. Uang dinar karena bahannya terbuat dari emas maka akan terus naik.

Jika pada tahun 1990-an emas satu gram cuma dihargai 20 ribuan, maka pada tahun 2019 ini harga emas sudah menyentuh 500 ribuan. Konsep harga emas yang semakin naik dari masa ke masa ini membuat uang dinar menjadi sistem keuangan nabi.

Mari Menabung Emas Saja, Kurangi Menabung Uang.

Menabung uang memang menguntungkan. Tapi sayangnya harga uang terus turun. Jika uang seribu rupiah bisa kita gunakan untuk membeli 10 kerupuk pada tahun 2000-an, maka di tahun 2019 uang seribu rupiah hanya untuk membayarkan 2 kerupuk saja.

Dengan konsep dan logika yang demikian, maka menabung dalam bentuk uang tidak ada untungnya. Oke bisa saja uangmu akan terus bertambah sering dengan menambahnya uang di tabungan, tapi harga dari uang itu akan terdevaluasi dengan sendirinya karena inflasi bahan-bahan makanan.

Makannya mulai sekarang kalian sangat disarankan untuk menabung emas saja. Jika saat ini kalian mempunyai uang 3 juta, segeralah saja belanjakan uang 1,5 jutanya itu untuk membeli emas. Yang 1,5 juta lagi simpan baik-baik untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.

Atau jika 3 tahun yang akan datang kalian akan melamar teman taarufmu, belilah emas dari sekarang saja. Jangan tunda-tunda membeli emas kawin pada saat hari H pernikahan. Sebab dengan membeli emas di hari H sebelum pernikahan harganya akan naik lebih dari 20 persen. Kalian akan rugi sendiri bukan?

Tips Memilih Emas yang Asli dan Tidak Palsu

Tidak dipungkiri bahwa emas kerap dipalsukan. Seolah-olah emas itu asli tapi ternyata hanya sepuhan belaka. Kalau kalian membeli emas palsu yang semacam ini tentu saja merugikan.

Makannya dalam memilih emas dan membeli emas, kalian harus mengetahui emas seperti apa yang kira-kira asli. Berikut ciri-ciri emas yang asli dan bagus:

  • Emas yang asli mempunyai berat yang pas. Emasnya tidak ringan.
  • Emas yang asli tidak mudah tergores saat kalian coba gores dengan koin. Emas akan tetap dalam keadaan mulus tanpa goresan.
  • Saat diukur dengan alat kandungan emas atau karitimeter, pada indikator menunjukan angka 100 persen. Artinya emas yang mau kalian beli benar-benar emas murni.

Nah itulah artikel jangan pernah pinjam uang di bank: selain riba juga berbahaya kan? Mending pinjam uang di sesama Muslim dan nabung emas aja biar diberkahi Allah SWT. Kalau bisa sih jangan sampai berhutang, tapi jadiah orang yang memberi hutang. Karena hal tersebut akan membentuk kita memiliki mental kaya. dan tidak cenderung tergantung dengan orang lain.

 

Tips Menjadi Laki-laki Idaman Wanita Luar Dalam

Laki-laki Idaman Wanita

Laki-laki Idaman Wanita

Wanita di zaman sekarang, sangat selektif dalam mencari pasangan hidupnya. Mereka tidak akan sembarangan dalam memilih laki-laki yang akan mereka jadikan pendamping. Para wanita terutama wanita muslim pastilah akan memilih laki-laki yang sholeh. Oleh karena itu sebagai kaum laki-laki, akhi haruslah menjadi laki-laki sholeh yang diidam-idamkan oleh kaum hawa.

Tapi menjadi laki-laki idaman wanita bukanlah perkara mudah. Banyak laki-laki yang masih bingung tentang cara menjadi laki-laki idaman wanita. Apakah akhi salah satunya ? Jika iya simaklah tips menjadi laki-laki idaman wanita berikut ini.

1. Memiliki akhlak mulia

Akhlak yang mulia bisa mencegah seseorang dari perkataan dan perbuatan yang tidak menyenangkan. Selain itu, laki-laki yang memiliki akhlak mulia cenderung selalu menjaga hubungan dengan baik terhadap orang lain maupun sang Pencipta. Jadi tidak aneh jika laki-laki yang mempunyai akhlak mulia selalu disegani dan menjadi incaran wanita karena selalu lembut dan berusaha membahagiakan pasangannya.

2. Selalu Menjaga Pandangan Mata

Seorang pria muslim yang sholeh juga akan selalu menundukkan pandangannya saat melihat wanita yang bukan muhrim dalam Islam. Ini bisa terjadi karena keimanan kuat yang dimiliki dan juga sebagai pencegahan dari hawa nafsu. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga harus menjaga pandangan mata dan juga menjaga dirinya sendiri. Diantara dengan menggunakan jilbab yang sesuai ajaran agama Islam agar tidak sembarang laki-laki melihatnya.

3. Mengendalikan Hawa Nafsunya

Seorang laki-laki muslim haruslah memiliki kepribadian mampu menahan hawa nafsunya. Wanita sangatlah senang terhadap laki-laki yang mampu mengendalikan hawa nafsunya karena laki-laki seperti itu pasti mampu untuk senantiasa memperlakukan mereka dengan lembut. Seorang laki-laki haruslah menjaga pandangannya dari wanita yang bukan mahromnya, tetap bersabar, tidak mudah emosi dan bijak dalam memutuskan sesuatu. Jadi akhi harus berusaha dan belajar untuk mengendalikan hawa nafsu agar menjadi laki-laki idaman wanita.

4. Selalu Ingat Kepada Allah SWT

Sebagai muslim, akhi tidak boleh meninggalkan kewajiban dan senantiasa menjaga keimanan serta hati untuk selalu ingat dan tunduk hanya kepada Allah SWT. Laki-laki haruslah bisa membimbing wanita ke dalam kebaikan dan tidak menjerumuskan wanita ke dalam perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT. Wanita pasti akan sangat terpesona terhadap laki-laki yang selalu ingat kepada Allah SWT.

5. Selalu Menepati Janji

Akhi pasti pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa laki-laki baik adalah yang dipegang adalah ucapannya. Jadi sebagai laki-laki, akhi haruslah mampu untuk menepati janji yang sudah dibuat. Para wanita pasti memasukkan point yang satu ini jika ingin mencari laki-laki sebagai pasangannya.

6. Tidak Membuang-Buang Waktu

Wanita tidak suka laki-laki yang suka membuang-buang waktu. Laki-laki sejati di dalam islam haruslah memiliki sifat ini. Selalu memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat haruslah dilakukan oleh laki-laki.

7. Bermanfaat Untuk Orang Lain

Laki-laki sejati haruslah bermanfaat baik itu untuk keluarga maupun orang lain. Seperti yang rasul sampaikan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Yang dimaksud dengan bermanfaat di sini tentunya dalam hal kebaikan dimana pun dia sedang berada.

Jika ingin menjadi laki-laki idaman wanita, akhi harus selalu berfikir cara membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan dan meringankan beban masyarakat yang dalam kesulitan. Selain itu akhi juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal itu. Jika akhi sudah berhasil dijamin wanita akan jatuh cinta dengan akhi. Karena wanita akan berpikir “Dengan orang lain saja sangat peduli, apalagi dengan pasangannya sendiri ?”.

8. Mengajak menikah bukan pacaran

Wanita lebih suka kepastian bukannya sebaliknya. Jika akhi ingin menjadi laki-laki sejati, ajaklah wanita pilihan akhi untuk menikah bukannya pacaran. Karena selain membuang waktu, pacaran juga dilarang dalam Islam. Islam melarang adanya pacaran juga karena terdapat banyak alasan seperti pacaran itu mendekatkan dengan zina.

Banyak remaja saat ini yang hamil di luar nikah karena berawal dari pacaran kemudian pegang-pegangan tangan, peluk-pelukan sampai melakukan hal yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Jadi akhi hindarilah pacaran dan berikan wanita sebuah kepastian dengan ikatan pernikahan.

9. Tidak boros maupun pelit

Menjadi Laki-laki Idaman Wanita

Sebenarnya, memakai dan membelanjakan uang yang dimiliki bukanlah sebuah masalah asalkan tidak menghabiskan uang tersebut secara berlebihan. Tidak hanya sekedar uang dan materi, namun dalam urusan lain seperti makan, ia juga tidak berlaku terlalu berlebihan akan tetapi juga tidak terlalu pelit. Semuanya akan dilakukan sesuai porsinya sebab segala sesuatu yang terlalu berlebihan bukanlah hal yang baik. Dengan ini, maka kewajiban laki laki setelah menikah akan dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dan kadarnya. Seorang lelaki yang memiliki mental kaya akan mampu mengatur keuangan sesusai kebutuhan dan mempu menempatkan sesuatu pada tempatnya.

10. Lemah lembut kepada wanita

Kriteria laki-laki idaman wanita adalah laki-laki yang mampu memperlakukan wanita dengan lemah lembut. Lelaki yang memiliki perangai lembut juga merupakan kriteria lak- laki sholeh menurut Islam. Dengan bersifat ini, maka kelak saat berumah tangga akan tercipta keluarga harmonis menurut Islam yang sangat baik. Laki laki yang seperti ini akan memposisikan wanita seperti layaknya seorang ratu sehingga selalu dihormati dan selalu menjaga tutur katanya dihadapan wanita.

11. Mempunyai prinsip hidup

Seorang laki-laki haruslah mempunyai pendirian yang kuat dan tidak mudah goyah saat mengambil keputusan. Untuk menjadi laki-laki idaman wanita, akhi haruslah memiliki prinsip hidup. Prinsip hidup akan membantu akhi untuk mengerti apa yang harus diperbuat di kemudian hari. Jika akhi memiliki prinsip hidup, kelak akan bisa membangun rumah tangga yang berkah.

Itulah tips menjadi laki-laki idaman wanita. Jadi jika akhi ingin menjadi laki-laki idaman wanita terapkanlah tips tersebut.