Cerdas Mental Sukses Finansial

Beberapa Cara Berpakaian yang Harus Kita Hindari dalam Islam

Cara Berpakaian yang Harus Kita Hindari Dalam Islam

Berpakaian merupakan salah satu hal yang dilakukan untuk menutupi aurat. Sebagaimana telah kita ketahui berpakaian sudah ada tata caranya dalam Islam. Namun, masih banyak orang-orang yang belum mengetahui bagaimana berpakaian yang baik. Bagaimana cara berpakaian yang baik menurut ajaran Islam, dan juga bagimana cara berpakaian yang harus kita hindari dalam Islam. Bagi kalian para perempuan harus lebih memperhatikan cara berpakaian karena aurat wanita lebih banyak dibandingkan aurat laki-laki.

Sebagaimana firman Allah SWT, dalam QS. Al-Ahzab berikut: “Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan wanita-wanita keluarga mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab milik mereka.

Hal itu membuat mereka lebih mudah untuk dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah akan senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Cara Berpakaian yang Harus Kita Hindari dalam Islam

Semakin berkembangnya zaman tren berpakaian semakin berkembang dari hari ke hari. Semakin lama semakin banyak umat Islam yang melupakan cara berpakaian yang benar. Untuk itu dapat kita ingat kembali bahwa ada cara berpakaian yang dilarang dalam Islam. Berikut, beberapa cara berpakaian yang harus kita hindari dalam Islam:

Memakai Pakaian yang Memperlihatkan Aurat

Islam sudah mengajarkan batasan aurat antara wanita dan laki-laki. Maka dari itu pakaian yang menampakkan aurat, sebaiknya cara berpakaian yang harus kita hindari untuk dikenakan terutama pada kaum wanita yang memiliki lebih banyak aurat yang harus dijaga.

Busana yang kita gunakan harus menutupi tubuh kita dari pandangan orang lain. Untuk menjaga kehormatan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Pakaian yang ketat dan menerawang juga harus dihindari. Karena pakaian yang ketat dapat memperlihatkan lekuk tubuh dimana hal ini dapat membuat lawan jenis tergoda. Terutama jika yang mengenakan pakaian ketat ini adalah wanita.

Maka akan terlihat lekuk tubuhnya yang dapat mengundang syahwat para lelaki yang memandangnya. Sementara pakaian yang menerawang. Dapat memperlihatkan aurat yang ditutupi dibaliknya, hal ini sama saja berpakaian tapi telanjang. Jenis pakaian ini harus dihindari agar kita terhindar dari perkara yang menjerumuskan pada api neraka.

Memakai Pakaian yang Menyerupai Lawan Jenis

Dalam Islam kita juga tidak boleh menggunakan pakaian yang menyerupai pakaian lawan jenis. Seorang pria tidak boleh menggunakan pakaian yang menyerupai perempuan dan begitupun sebaliknya. Oleh karena ketika menyerupai lawan jenis adalah cara berpakaian yang harus kita hindari. Dalam hadist Rasulullah saw bersabda: Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia mengatakan: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki”. [HR. Al-Bukhari].

Dari Hadist yang diterangkan di atas ditegaskan bahwa pakaian yang dikenakan tidak boleh menyerupai lawan jenis. Bahkan Rasulullah sampai melaknat hal itu. Maka dari itu, kita harus mengenakan pakaian yang seharusnya kita kenakan. Pakaian laki-laki untuk laki-laki dan pakaian perempuan untuk perempuan.

Mengenakan Pakaian Khas Orang Kafir

Memakai pakaian khas orang-orang dari agama lain misalnya pakaian pendeta, biarawati, pastur dan pakaian agama lain lainnya haram hukumnya untuk dilakukan dan merupakan cara berpakaian yang harus kita hindari dalam Islam. Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari kaum itu.” (HR. Ahmad 2:50 dan Abu Daud no. 4031.

Dari sabda Rasulullah tersebut sudah jelas bahwa kita tidak boleh mengenakan pakaian khas agama lain. Walau zaman sudah berubah tapi aturan tetaplah aturan tidak ada alasan untuk menghindarinya. Sebagai umat Rasulullah kita harus menghindari pakaian-pakaian yang berpotensi menyerupai pakaian khas agama lain untuk kebaikan diri kita sendiri.

Memakai Pakaian yang Terbuat dari Sutra dan Emas Bagi Kaum Lelaki

Lelaki tidak sepantasnya memakai pakaian yang terbuat dari emas maupun sutra. Karena emas dan sutra hanya boleh dikenakan oleh kaum perempuan untuk menghias pakaian mereka. Rasulullah pernah bersabda: “Emas dan Sutra dihalalkan bagi kaum wanita dari kalangan umat kami tetapi diharamkan bagi kaum lelakinya”. [An-Nasa’i, bab Perhiasan 5148, Ahmad 19008-19013]

Dapat diambil kesimpulan bahwa pakaian yang terbuat dari sutra dan emas boleh dikenakan untuk wanita sebagai bahan berhias diri untuk suaminya. Namun tidak dibolehkan bagi laki-laki untuk mengenakannya.

Pakaian yang Digunakan Untuk Pamer

Setiap manusia tidak boleh menyombongkan diri apalagi memamerkan apa yang dipunyai dengan sombong dan angkuh. Hal ini tidak disukai Allah SWT. Larangan untuk berlaku sombong sudah ditetapkan dalam ajaran Islam. Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada sedikit saja rasa sombong.” (HR. Muslim).

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa berpakaian hanya untuk pamer sambil melenggak-lenggok memamerkan pakaian mahal atau barunya dilarang dalam agama Islam. Sudah sepantasnya kita berpakaian seperti yang sudah diajarkan tanpa harus menyombongkan apa yang dimiliki.

Memakai Pakaian yang Berlebihan atau Boros

Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudaranya syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27)

Dari firman Allah SWT di atas ditegaskan bahwa kita tidak boleh menghambur-hamburkan uang apalagi untuk hal yang kurang penting seperti membeli pakaian yang mewah hanya untuk bersenang-senang dan bermewah-mewahan. Sebaiknya jika memiliki uang lebih digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat seperti pendidikan atau bisa juga untuk sedekah.

Karena di luar sana masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan. Jangankan untuk membeli pakaian yang mewah, untuk membeli makan saja banyak yang kekurangan.

Untuk itu, akan lebih baik jika memperbanyak sedekah dari pada memperbanyak harta yang dihamburkan untuk membeli pakaian atau barang mewah hanya untuk popularitas atau untuk pamer saja. Karena dengan berbagi dengan sesama akan membentuk mental kaya dan juga meningkatkan rasa syukur.  Pakailah pakaian yang sewajarnya saja yang paling penting menutup aurat dan sopan, itu lebih utama.

Itulah beberapa cara berpakaian yang harus kita hindari dalam Islam. Semoga kita bisa menjaga diri dari beberapa jenis pakaian yang harus dihindari dalam Islam, dan selalu bangga dengan pakaian Islam yang mengajarkan untuk menutup aurat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *